Manfaat
agama dalam kehidupan manusia?
1. Memberikan Manusia Tuntunan dan Ajaran Hidup
Manusia
tanpa agama merupakan manusia yang tidak memiliki tujuan. Dalam ajaran agama,
manusia dituntun agar beribadah dan melakukan kebaikan dalam hidup, baik antar sesama
manusia maupun dengan alam. Manusia diajarkan oleh agama untuk saling tolong
menolong antar manusia, saling toleransi dalam menerima keberagaman dalam
manusia baik berdasarkan suku, agama, ras dan kelompok. agama juga mengajarkan
manusia untuk tidak melakukan hal yang merugikan orang lain maupun lingkungan
sekitarnya.Agama berguna dalam kebudayaan, agar manusia tidak akan kembali
menjadi makhluk primitif yang hanya memiliki tujuan bertahan hidup dan
berkembang biak tanpa memiliki orientasi untuk berkembang.
2. Memberi Jawaban Tentang Hal yang
Tidak Dapat Dijawab oleh Manusia
Agama merupakan sumber
tatanan hidup dan pengetahuan manusia. Di dunia ini terdapat banyak hal dan
kejadian yang tidak mampu dijawab dengan keterbatasan yang ada pada manusia.
Misalnya pertanyaan seperti kemanakah jiwa manusia setelah raganya mati? Untuk
apa manusia ada di dunia ini? Untuk apa manusia hidup dengan berbagai cara
namun akhirnya harus mati?Pertanyaan pertanyaan tersebut tentu sulit untuk
dijawab manusia dengan keterbatasan pikiran yang ada. Agama memberikan jawaban
jawaban dari pertanyaan yang tidak dapat ditemukan oleh nalar manusia. Agama
akan membimbing manusia untuk menemukan hakikat hidup dari setiap manusia
merupakan salah satu dari banyak manfaat agama.
3. Mengenalkan Pada Hal yang Buruk
Dan Baik
Pada
dasarnya, manusia ingin memperoleh semua hal yang ada di dunia ini karena nafsu
yang ada dalam masing masing diri manusia. Segala cara tentu akan dilakukan
untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Dengan adanya agama dan ajaran ajaran
yang ada dalam agama, manusia dapat mengetahui mana hal yang boleh dilakukan
dan mana hal yang tidak boleh dilakukan. Aturan aturan dalam agama, adalah
mengatur mana hal yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan oleh
manusia.Dengan adanya larangan dalam agama bertujuan agar manusia tidak
merugikan diri sendiri, merugikan orang lain ataupun merugikan makhluk hidup
lain dalam rangka memperoleh hal yang ingin dimiliki oleh manusia.
4. Menjadi Penyeimbang Antara Fisik
dan Jiwa Manusia
Menurut
filsuf yunani kuno yaitu plato, manusia dilihat secara dualistik yang terdiri
dari unsur raga dan jiwa. Kesehatan manusia tidak hanya dilihat dari fisiknya
saja, namun dari jiwa. Agama memberikan tuntunan kepada manusia untuk dapat
memperoleh ketenangan dan kematangan jiwa ketika beribadah untuk menyeimbangkan
kebutuhan fisik dan jiwa manusia.Dengan banyaknya hal yang dapat diperoleh
manusia dalam mempercayai dan menjalankan aturan dan ajaran dalam agamanya,
banyak aspek dalam ajaran agama yang digunakan untuk menjadi acuan dalam
menentukan dasar serta hukum suatu negara. Disadari atau tidak, banyak
peraturan dalam suatu negara yang diadopsi dari peraturan agama karena dilihat
dari banyaknya hal yang diperoleh dalam manfaat agama.
5. Memberi rasa kekitaan kepada
sesuatu kelompok manusia.
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan
kelompok manusia. Ini adalah kerana sistem agama menimbulkan keseragaman bukan
sahaja kepercayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan dunia dan nilai
yang sama.
6. Memainkan fungsi kawanan sosial.
Kebanyakan agama di dunia adalah menyaran kepada
kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kod etika
yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan
fungsi kawanan sosial
2.
Tantangan-tantangan
yang dihadapi agama dan manusia?
A.
MATERIALISME
Manusia
cenderung mengejar pengetahuan. Dan akibat dari keterbatasannya, sering
menyimpulkan bahwa dunia dan manusia ini hanya materi semata-mata. Materialisme
inilah yang sering dianut oleh para ilmuwan. Bentuk lainnya adalah Komunisme.
Orang jadi hanya mengejar pengetahuan dan materi duniawi, sedangkan hal-hal
spiritual dianggap tidak masuk akal.Walaupun masa materialisme yang paling
buruk sudah lewat, namun banyak manusia masih terpengaruh.
B. TOTALITARIANISME SEKULER
Sekularisme
adalah pandangan yang dianut banyak orang saat ini. Sumbernya ada dua. Bapak
dari sekularisme adalah ilmu abad 18 dan 19 yang sempit, dan tanpa Tuhan - ilmu
ateis. Ibu dari sekularisme adalah gereja Kristen abad pertengahan yang
totaliter. Sekularisme muncul sebagai protes terhadap dominasi lembaga gereja
Kristen yang hampir total terhadap peradaban barat.Peradaban barat selama 300
tahun terakhir telah berangsur-angsur makin sekuler. Cirinya adalah semakin
humanistik, segala sesuatu oleh manusia, tanpa Tuhan. Agama makin lama makin
nominal, umumnya hanya menjadi tatacara ritual, mayoritas umat beragama menjadi
sekuler. Tantangan agama dalam kehidupan modern ini lebih dihadapkan kepada
faham Sekulerisme yang
menyatakan bahwa urusan dunia hendaknya dipisahkan dari urusan agama. Hal yang
demikian akan menimbulkan apa yang disebut dengan split personality di
mana seseorang bisa berkepribadian ganda. Misal pada saat yang sama seorang
yang rajin beribadah juga bisa menjadi seorang koruptor.
C.
Pertikaian antar
agama
Semua
pihak umat beragama yang sedang terlibat dalam bentrokan masing-masing
menyadari bahwa justru perbedaan doktrin itulah yang menjadi penyebab dari
benturan itu. Entah sadar atau tidak, setiap pihak mempunyai gambaran tentang
ajaran agamanya, membandingkan dengan ajaran agama lawan, memberikan penilaian
atas agama sendiri dan agama lawannya. Dalam skala penilaian yang dibuat
(subyektif) nilai tertinggi selalu diberikan kepada agamanya sendiri dan agama
sendiri selalu dijadikan kelompok patokan, sedangkan lawan dinilai menurut patokan
itu.
D.
Korupsi
Dalam
perspektif islam korupsi merupakan bentuk dari khianat
dan penyelewengan amanah.Hal ini terjadi sebagai permasalahan kompleks
yang mencerminkan kebobrokan nilai-nilai dasarislam yang terjadi
dalam masyarakat. Jika dilhat dari sudut pandang aqidah, korupsi
jelasbertentangan karena menunjukkan ketidaktakutan akan ancaman Allah SWT.
Dari segi syariah,korupsi dipandang sebagai perbuatan yang melanggar
aturan Allah karena Allah SWT telah melarangtindakan ini sebagaimana tercantum
dalam berbagai ayat Al-Quran dan Hadits, salah satunya Al-Baqarah ayat 188. Begitu pula dari sudut pandang
Akhlak, tindakan korupsi merupakan bentukakhlak tercela karena
menimbulkan kerugian bagi banyak orang dan dibenci oleh Allah SWT
E. Pergaulan bebas
sebenarnya sudah banyak diketahui oleh para generasi muda
maupun tua. Namun dalam prakteknya, tentu banyak yang masih diperbudak nafsu
dan syetan. Gaya hidup glamour dan tak mencerminkan akhlak mulia, seperti pesta narkoba, judi online, selingkuh, mabuk miras oplosan dan banyak lagi merupakan
hal yang biasa terjadi di lingkungan sekitar. Terutama bagi mereka yang
hidupnya hanya mementingkan urusan perut dan dibawah perut. Jika seseorang
gemar melakukan maksiat, maka akan sulit menerima nasehat baik karena hatinya
sudah gelap.
0 komentar:
Posting Komentar